Besok paginya, sekitar jam 7 pagi saya sadar, ternyata banyak keluar bintik merah di sekitar badan saya. Di area perut, punggung, tangan, leher dan muka (yang awalnya saya kira jerawat). Kemudian saya perhatikan, bintik merah ini seperti ada isinya. Hampir di semua bintik merah. Saya langsung curiga saya kena cacar air. Tapi sayang hari itu sedang tanggal merah. Rencananya saya hanya pergi ke rumah mama di Cibubur untuk makan siang bersama. Awalnya tidak mau pergi, cuma karena anak-anak ingin sekali ketemu andung dan sepupunya, jadi saya tetap berangkat. Lagipula penyakitnya belum pasti dan saya terus menggunakan masker selama di sana.
Malamnya saya merasakan bintik merah yang ada di tubuh saya semakin gatal. Saya tidak bisa merasakan gerah karena kalau gerah pasti semakin gatal. Dan saya terbangun terus untuk terus memberikan bedak untuk mengurangi rasa gatal. Tersiksa sekali. Akhirnya pagi harinya saya ditemani suami pergi ke dokter kulit untuk meyakinkan apa penyakit yang sedang saya alami. Dan dokter pun menyatakan saya memang kena cacar air.
Jika orang dewasa yang kena cacar air, memang sedikit lebih tersiksa dibanding anak-anak. Banyak obat yang harus saya minum. Dan tidak boleh dekat dulu dengan anak-anak atau siapapun yang belum kena cacar, dan harus sabar untuk tidak menggaruk cacar supaya tidak berbekas. Bagi yang sedang terkena cacar air, saya kasih info obat-obatan yang dikasi oleh dokter saya, sehingga tidak perlu lagi ke dokter. Untuk tahu gejala dan ciri-cirinya silakan googling.
- Acyclovir 400mg. Obat antivirus generik. Saya dikasih 7 strip. Diminum sehari 5 kali, sekali minum 2 tablet. Minum pada jam 06, 10, 14, 18, 22. Obat ini harus segera diminum agar tidak semakin banyak cacar yang keluar di tubuh kita. Alhamdulillah setelah minum ini, cacar di tubuh saya tidak keluar terlalu banyak, sehingga saya tidak pusing memikirkan gimana cara kulit saya kembali seperti sebelumnya.
- Telfast OD 120mg. Saya dikasih 1 strip. Obat gatal. Diminum sehari 1 kali sesudah makan. Dan Alhamdulillah juga, setelah minum ini beberapa jam kemudian rasa gatal yang saya alami sebelumnya tidak muncul lagi sama sekali.
- Imboost force tablet. Saya dikasi 1 strip. Diminum sehari 1 kali sesudah makan.
- Cefadroxil 500mg. Antibiotik. Saya dikasi 1 strip. Saya tanyakan kenapa saya perlu minum antibiotik, kata dokter karena biasanya ada yang lecet saat luka cacarnya mulai kering. Awalnya saya tidak mau menebus obat tersebut, tapi ternyata benar, di hari ke 5 kena cacar, ada beberapa luka cacar saya yang lecet dan itu perih sekali. Antibiotik diminum sehari 3 kali dan harus habis.
Alhamdulillah... seminggu setelah kena, saya sudah sehat wal afiat, dan saya kembali memberanikan diri dekat dengan Anye. Beberapa kali lupa minum bareng Anye. Tapi sampai hari ini, H+7 saya kena cacar, Anye masih sehat dan tidak tertular. Semoga cacar yang ada di tubuh saya tidak meninggalkan bekas, terutama yang di muka. Aamiin
No comments:
Post a Comment