22 August 2017

Belitung Trip : Itinerary - Day 1

Jika sudah membeli tiket pesawat, mem-booking hotel dan mobil, langkah selanjutnya mencari-cari tahu apa saja yang bisa dikunjungi di Belitung kemudian membuat rencana perjalanan. Sebenarnya sekarang banyak rental mobil di Belitung yang juga sekaligus menawarkan paket wisata. Artinya semua biaya wisata sekalian kita bayarkan ke mereka. Sehingga kita tidak lagi disibukkan dengan bolak balik membayar tiket wisata atau parkir. 

Berikut ini itinerary keluarga kami di hari pertama Belitung

Eksplor Belitung Timur

Sebelum membahas rencana perjalanan di hari pertama, pastikan kontak orang rental mobil maksimal dua hari sebelum berangkat dan konfirmasi ulang bahwa mereka sudah tahu jam kedatangan dan penerbangan yang kita gunakan. Tanya juga mobil jenis dan merk yang akan digunakan selama di sana serta siapa sopir selama disana. Kalau perlu minta foto sopir untuk semakin memudahkan. Tapi tak perlu takut ditipu, pengusaha jasa rental atau travel di Belitung setipe dengan warga asli Bali yang tidak suka menipu tamu karena masih takut akan hukum adat.

Tips lain sebelum ke bandara, pastikan bawa KTP asli kita sebagai orangtua dan bawa fotokopi KK untuk identitas anak-anak ketika check-in.

Keluarga kami sampai di bandara H.A.S. Hanandjoeddin pukul 7 pagi. Rencana awal kami akan menikmati mie khas belitung di Mie Atep. Namun karena baru buka jam 8, maka kami dibawa dulu ke Kedai Kopi Ake yang bersebelahan dengan Kedai Mak Jannah oleh sang sopir.


Menu di Kedai Kopi Ake antara lain kopi susu, telor setengah matang, indomie, dan makanan ringan untuk sarapan. Sedangkan di Kedai Mak Jannah ada menu jika ingin sarapan lebih mengenyangkan. Harga makanan di Belitong hampir sama dengan di Jakarta. 




Setelah jam 8, kami lanjut menuju Atep yang menyajikan menu khas mie belitung dan minuman es jeruk konci. Serta mereka juga menjual kepiting goreng yang enak banget dengan harga 10rb per buah. Menurut saya mie belitung atep sih tidak istimewa, tapi ya harus dicoba kalo sudah di sana.



Lalu setelah kenyang lanjut menuju Belitong Timur, lamanya perjalanan sekitar 1,5 jam. Tidak ada macet. Jalanan mulus. Sepanjang jalan, sangat terlihat kota Tanjung Pandan sangat bersih. 

Sesampainya di Belitung Timur, tujuan pertama adalah SD Muhammadiyah Gantong atau lebih dikenal dengan SD Laskar Pelangi. Setelah membayar tiket masuk, kita langsung merasakan suasana  SD di film Laskar Pelangi. Apalagi di dalam kelas ada anak2 setempat yang ikut berpura-pura menjadi murid di sana dan mereka berjumlah 10 orang sambil menyanyikan lagu Laskar Pelangi. Namun, ini ternyata hanya sekolah replika. Dibangun hanya untuk kepentingan pembuatan film Laskar Pelangi.

Mimpiii... adalah kunci... untuk kita menaklukkan dunia
Berlarilah... tanpa lelah.. sampai engkau meraihnya





Di seberang SD Laskar Pelangi, terdapat Rumah Keong. Sepertinya rumah keong ini belom dimulai lagi pembangunannya sejak terkena banjir besar di bulan Juli. Ketika sampai di sana, masih terlihat sisa kena banjir bandang, dan hanya ada banyak saung dari rotan berbentuk rumah keong. Akhirnya kami hanya foto-foto saja. 



Kemudian lanjut ke Museum Kata Andrea Hirata. Tempatnya sungguh menarik. Dengan bangunan cat warna-warni serta banyak kutipan, foto, lukisan serta artikel sastra yang disusun sehingga menjadi spot foto yang bagus bagi pengunjung. 






Berikutnya menuju Kampoeng Ahok. Namun itu ternyata adalah rumah orangtua pak Ahok yang di bagian sampingnya ada tempat cinderamata dan di sebrangnya dibikin kedai kopi. Namun, kami hanya singgah sebentar dan tidak sempat berfoto. Cuma sekedar lihat saja. Lalu perjalanan lanjut untuk makan siang di rumah makan Fega yang mempunyai ciri bisa makan seafood sambil menikmati danau, dan seolah-olah kita berada di kapal. Di rumah makan ini juga terdapat musholla sehingga bisa shalat dzuhur sebelum lanjut perjalanan.


Lalu perjalanan lanjut ke Vihara Dewi Kwan In, yang merupakan vihara tertua dan terbesar di Belitung. Namun, karena sudah mulai capek dan tangganya banyak banget untuk mencapai ke atas, jadi kami hanya di parkiran saja sambil menatap nanar ke atas karena udah gak sanggup. Hahaha.. Foto2 pun gak, tapi si abang ada ngevlog sebentar. Nanti saya akan kasi linknya di akhir tulisan.

Tujuan terakhir di Belitung Timur adalah Pantai Burong Mandi. Anak-anak sudah menantikan main pasir di pantai dari pagi. Sehingga ketika ketemu pantai, mereka langsung gak sabar ganti baju. Namun pantainya kurang menarik di sini jadi anak-anak tidak berlama-lama mainnya. 


Setelah bebersih dari main di pantai, kami pun langsung kembali menuju Tanjung Pandan untuk makan malam dan ke hotel untuk check-in sekaligus istirahat agar kembali segar untuk hari kedua yaitu Hopping Island! 


No comments:

Post a Comment