07 November 2010

Sekarang bukan Keiko lagi

Dari sejak si abang lahir, dia emang punya nama panggilan. Keiko. Karena ga mungkin selalu manggil dia dengan nama lengkapnya, Alevko. Dan nama Keiko itulah yang dipake kita semua untuk si abang. 

Siapapun, nulisnya Keiko. Guru-gurunya di sekolah, di tempat les, ketika dia belajar nulis namanya pun, dia nulisnya KEIKO. Tapi...ada 1 orang yang kekeuh surekeh ga mau nulis KEIKO, yaitu babehnya. hehe. Jadi ternyata si babeh ini berpikir jangka panjang. WOW. dia ga mau nanti si abang ini jadi malu sendiri ketika besar nanti. Keiko itu kan dalam bahasa Jepang artinya anak cewek. Emang ini di Indonesia, tapi kan 10 tahun lagi, orang makin banyak belajar bahasa. Dan ketika temen-temennya tahu, bahwa namanya adalah nama cewek, si abang pasti akan MALU BANGETTT. Jadi si babeh ini selalu nulis, KEKO. 

Dan sejak abang sudah di kelas TK B, mulai bisa membaca dan menulis, saya dan babehnya ngasi pengertian ke dia untuk mengganti cara penulisan namanya dari Keiko menjadi Keko. Dan, Alhamdulillah, dalam sekejap, dia bisa memahami dan sekarang selalu menulis namanya KEKO. walaupun guru-guru di TK nya tetap menulis Keiko. Tidak ada masalah. Toh, sebentar lagi abang akan lulus TK dan bertemu dengan orang-orang baru dan yang pasti akan menulis nama panggilannya KEKO sampai ia besar nanti.

Makasih ya babeh,...

No comments:

Post a Comment