Cerita dari yang pulang umrah

Jumat siang tanggal 4 mei lalu, telpon yang saya nanti pun akhirnya berdering juga. Uhuy! Babeh sudah tiba di bandara CGK. Alhamdulillah,..mama dan babeh tiba dengan selamat. Saya tidak ikut jemput, yang jemput hanya abang saya saja. Agla dan Keko pun sangat antusias menyambut babeh dan andungnya tiba di rumah.

Sekitar jam setengah 6 sore mereka pun sampai. Bahagia bisa ketemu lagi dengan babeh dan mama dan melihat mereka sehat wal afiat. Dan pulang dengan segambreng cerita dan oleh-oleh. Hehehe..

Tidak begitu banyak lah oleh-oleh..hanya standar saja. Tidak ada yang istimewa. Bawaan oleh-oleh babeh antara lain :
- kurma
- kacang arab kupas dan dengan kulit
- coklat isi kurma merk Alansar
- shawl
- mainan unta2an ada musiknya
- gantungan kunci unta
- mainan kucing dalam karung
- mainan tentara menembak
- ghutra / sorban
- zamzam

Selain itu, saya dapat oleh-oleh eyeliner merk Kajal dan body spray dari mama. Katanya masih ada lagi oleh2 lain yang belum dikasih ke saya. Asikkk...

Jadi kalau menurut babeh dan mama, travel mereka ini cukup memuaskan. Mereka pakai travel El-Atieq. Tetap ada kekurangan, tapi tidak signifikan, dan terutama, makanan yang disajikan rasanya cukup enak dan variatif. Terutama saat mereka menginap di Mekkah. Dan pembimbing mereka juga baik.

Acara jalan-jalan untuk kunjungan juga banyak. Ada ke jabal uhud, peternakan unta, jabal rahmah, museum kabah, masjid kuba, dan banyak lainnya. Saya harus tanyakan lagi ke suami apa saja nama tempatnya. Agak lupa. Tapi yang pasti rombongan tour kota Jeddah, Madinah dan Mekkah.







Untuk bawaan babeh yang saya posting waktu itu, menurut babeh : KEBANYAKAN. hihihi..

Soalnya, cuaca di sana panas, namun tidak membuat keringat bercucuran. Dan kondisi dia yang lebih banyak di masjid. Tapi, kata babeh, pada akhirnya semua baju bersih yang sisa, dia pakai saja (jadi hari-hari terakhir agak boros). Dan yang paling berguna dan sering terlupakan adalah lotion kaki. Kalau tidak pakai lotion kaki, telapak kakinya akan pecah-pecah dengan sangat parah. Karena sudah pakai pun, tetap pecah-pecah. Ini berlaku untuk laki-laki, karena kalau perempuan cenderung pakai kaus kaki, jadi telapaknya terlindungi.

Sekarang, babeh dan mama masih adaptasi dengan waktu yang beda 4 jam dengan Jakarta. Jadi, salat subuhnya suka gak tepat waktu. Hehehe.. Dan babeh sekarang lagi sakit kena flu berat, radang tenggorokkan dan pusing kepala. Untungnya mama sehat. Semoga cepat sembuh ya beh...