Saya mempunyai saudara yang tinggal dan sudah menjadi warga negara Prancis. Tapi mereka asli Indonesia. Hubungan secara darah kami juga dekat. Dan hubungan secara komunikasi juga semakin dekat. Terutama sejak saya pergi ke Prancis untuk liburan selama 3 bulan di tahun 2001. Selama di Prancis, saya tinggal di rumah mereka. Saya diterima dengan sangat baik dan sampai sekarang pun saya selalu ingat bagaimana baiknya mereka. Tidak pernah terlupakan.
Keluarga di sana ada Uni Etja, bang Indra, kemudian anak-anaknya ada Etigo, Sarah dan Enzo. Saya bersaudara dengan uni Etja, yang mempunyai 3 saudara kandung yang kesemuanya juga tinggal di Prancis. Ada uda Vago, uni Yura dan uni Roza. Dari keempat bersaudara ini, hanya uni Etja dan uni Yura yang punya anak. Anak uni Yura bernama Tim dan Theo.
Saat ini, Sarah dan Theo sedang berada di Indonesia. Sarah datang ke Indonesia sudah kesekian kali dan kali ini bukan tanpa tujuan. Tepatnya dia sedang magang di CSIS untuk masternya di jurusan Hubungan Interrnasional. Mereka akan berada di sini selama 3 bulan dan tinggal di kost di daerah Palmerah dekat dengan kantor CSIS. Sedangkan Theo, ini kedua kalinya dia datang ke Indonesia, setelah awal tahun lalu dia ke Indonesia dan kemudian selalu rindu dengan Indonesia.
Bahasa Indonesia mereka sudah semakin baik. Kalau Sarah sudah sangat lancar, walaupun aksen prancis tidak bisa hilang. Kalau Theo, bahasa Indonesianya jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu yang hanya bisa bilang : 'ya' dan 'tidak'
Setiap mereka datang ke Indonesia, kami pasti akan bertemu dan mereka harus menginap di rumah saya. Seperti hari minggu lalu, kami menjemput mereka, kemudian mereka nginap di rumah saya, supaya bisa ngobrol lebih banyak dan bisa mengajak mereka pergi kemana mereka mau mencari sesuatu.
Malam harinya, kami ajak mereka makan di restoran. Anak-anak tidak ketinggalan. Oya, Sarah dan Theo sudah sangat dekat juga dengan anak-anak dan babeh. Keko dan Agla pun senang sekali jika tahu kakak Sarah dan kaka Theo akan menginap di rumah.
Lalu mereka mau cari sesuatu untuk oleh-oleh. Theo mau cari angklung 1 set dan kaus bertuliskan 'i love indonesia'. Setelah bertanya sana-sini, suami bilang ke Pasaraya Blok M saja. Dan ternyata pilihan suami tidak salah, di sana banyaaaaakkk sekali pilihan dan harganya tidak terlalu mahal. Memang ada beberapa barang yang agak tinggi harganya. Tapi, over all okey banget lah!
Setelah itu, kami antar mereka pulang ke kost. Karena babeh besok akan kembali kerja dan Sarah juga harus kerja. Tapi kami pasti masih akan bertemu lagi di weekend yang lain sebelum mereka kembali ke Prancis.
No comments:
Post a Comment