15 February 2007

Jadi Terinspirasi

Beberapa hari yg lalu, di milis NCC , mba Fat - pendirinya, ngirim email ttg profil salah seorang peserta yg ikut kursus dekorasi kue. Ini isinya :

Alya, putri tunggal Bpk & Ibu Susworo, siswi SMP Lab School kelas 3, mengikuti kursus Cake Decorating program 4 hari di NCC (Natural Cooking Club).
Tercatat sebagai peserta termuda pada kursus yang selama ini diselenggarakan, Alya awalnya setengah dipaksa oleh Ibundanya. Menurut Ibu Susworo yang tampak semangat sekali mendampingi putrinya, “sebagai orang tua kita harus membekali anak-anak dengan berbagai ketrampilan, bila perlu setengah kita paksa. Suatu saat bila sudah besar, mereka bisa memilih sendiri profesi apa yg dikehendaki, tapi bekalnya sudah ada semua”.

Hari pertama mengikuti kursus, Alya masih ketat didampingi Ibundanya. Saat membuat ukiran dekor cake, terlihat air matanya bercucuran. Sebagai ‘pengajar’ rasanya saya tidak tega melihatnya, sehingga saat itu juga saya merubah metode pengajaran khusus buat Alya. Perlahan Ibu-nya menjauhi ruang kursus untuk membaca buku-buku di Mini Library NCC, pada saat itu juga saya menggenggam tangannya dan berbisik mantap ditelinga Alya :”ayo kerjakan dengan semangat, lihat Ibu-mu sudah membayar saya mahal, kamu harus pintar!”. Sesaat dia menatap mata saya, lalu melanjutkan tugasnya menghias dummy cake.

Tak disangka, esok hari-nya Alya tetap datang mengikuti kursus hari kedua masih didampingi Ibunya. Padahal saya sempat pesimis dia akan datang llagi Pagi Ibunya dengan semangat berkata kepada saya “hari ini Alya tetap mau kursus, tapi sampai jam 14.00 saja!”…….oh ya, tentu saja boleh. Sayapun memberi tugas kursus hari kedua. Alya tampak semangat dan mulai tampak gembira dengan sedikit senyum. Ketika tiba pukul 14.00 tiba, Alya ternyata tidak mau pulang dengan alasan “ingin menyelesaikan tugas dekor dengan sempurna”……..saat itu juga, kegembiraan menular pada seluruh peserta kursus yang hadir pada hari itu.

Akhirnya Alya menyelesaikan kursus 4 harinya penuh. Hari ke-3 dan ke-4, sudah tidak didampingi Ibunya lagi. Bahkan sempat mengikuti Tour ke Toko Bahan Kue yang mendadak diadakan oleh para peserta kursus. Alya, akhirnya juga mengambil kursus private Cake Dasar dan Cheese Cake.

Saat ini, Alya menerima pesanan kue Tart lho……kebetulan Ayahnya adalah seorang dokter yang mengepalai beberapa rumah sakit. Sehingga order dari kantor ayahnya mengalir terus.Luar Biasa !!! (fb)

Dari cerita ini, banyak respon yg mengalir dari para anggota milis. Mereka merasa terinspirasi dari kisah Alya ini. Begitu pun saya (walopun saya ga ikut ngasi respon di milis.hihi). Langsung tpikir oleh saya, jika Aglaya besar nanti, saya akan menyuruh dia untuk ikut kursus yang satu ini - kursus di bidang kue2an. Saya tidak mau Aglaya menjadi seperti saya - yang kemampuan masak dan bikin kuenya pas2-an, bahkan minus..Hiks.. Siapatau Aglaya bisa menghasilkan uang dengan kemampuannya sendiri atau bahkan dia bisa jadi panutan banyak orang seperti mba Fatmah atau bahkan Martha Stewart! Yeaa...

Tapi, saya ga akan hanya mendaftarkan dia kursus ini saja. Masih banyak hal2 yang ada dalam pikiran saya untuk membekali dia nanti. Misalnya musik, bahasa, teater, banyaklah...(mdh2an dia kuat ya..hehehe...)

Apapun pilihan profesimu nanti, bunda hanya berpesan untuk selalu jujur, disiplin,tekun dan jangan mengambil hak orang lain. InsyaAllah, jalan hidupmu selalu diridhoi Allah...Amin...

No comments:

Post a Comment