bye-bye sabuk putih

Setelah selama 4 bulan rutin ikut latihan taekwondo, akhirnya Agla mengikuti ujian naik sabuk tanggal 15 januari. Sabuk kuning strip di depan mata!

Saya memang terkagum-kagum dengan semangat gadis kecil saya ini dalam latihan taekwondo. Jarang sekali absen dan pernah sekali saya lihat dia latihan, dia memang begitu percaya diri diantara teman-temannya yang badannya jauh lebih tinggi dan besar. Cerita soal datang latihan, jadwal latihan Agla itu seminggu 2 kali. Hari Rabu malam (jam 7-9) dan hari Minggu sore (jam 4-6). Pernah suatu kali hujan deras sekali di hari rabu sore. Komplek sampai banjir. Tapi jam 7 hujannya mulai berhenti. Saya sudah bilang ke dia untuk bolos saja "palingan yang dateng cuma sedikit dek". Tapi dia marah saya larang pergi dan bersikeras untuk tetap latihan. Akhirnya meski sudah aga telat dan pergi harus melewati jalanan yang banjirnya mulai surut, Agla tetap semangat pergi latihan. Mulai saat itu, saya selalu membiarkan dia yang memilih, mau latihan atau tidak. Dan pilihannya selalu mau latihan.

Dia pun semangat sekali menunjukkan formulir ujian naik sabuk kepada semua orang rumah. Dan terlihat sudah sangat siap untuk ujian. Untuk ujian naik sabuk, hanya perlu mengisi data, membayar uang ujian 200 ribu dan pas foto menggunakan dobok (baju taekwondo).

Saat hari ujian, saya tidak menemani karena pasti akan repot jika harus membawa bayi ke tempat ujian. Agla pergi sama babeh dan abang Keko. Tidak disangka, ujian yang dimulai dari jam 8 pagi itu baru selesai jam 4 sore. wow! kebayang kalo saya ikut. Untungnya babeh merekam semuanya, jadi saya bisa lihat bagaimana kerennya si gadis kecil ini memeragakan gerakan taekwondo!

Bahkan, hanya Agla yang disuruh oleh penguji untuk maju ke depan memeragakan taegeuk 1. Dan yang paling dahsyat adalah Agla menjadi peserta putri terbaik untuk sabuk putih! padahal badannya paling mungil. hihi.. Lumayan, dapat hadiah mug gambar orang lagi ap chagi. Tapi Agla memang belum mendapatkan sabuk kuning saat itu juga. Sabuk baru diberikan saat latihan hari minggu berikutnya. Agla pun meminta  'hugo' (body protector) kepada Babeh, dan Babeh dengan senang hati memenuhi permintaan sebagai hadiah karena Agla sudah berprestasi.



Ini video saat Agla ujian :

http://youtu.be/huVfliLmUqI

Dan inilah Aglaya dengan sabuk kuning dan hugo nya!